Malam berhasil menguak misteri badai hati, dengan nafas dinginnya berhasil menelusup pori-pori tubuh. Malam menjelma menjadi aku, malam menggoreskan sejuk keheningan pada selembar kertas putih. Malam Berhasil memikat merangkai alunan pola kata dan memecah sanubari dusta pada bibir yang dibungkam.
“ Tidak ada pesta keromantisan, tidak ada perayaan dan tidak ada pertemuan”