Rabu, 27 April 2011

Arti di belakang Sebuah Permainan

Siapa yang tidak suka bermain, apalagi memiliki alat alat permainan. hal ini membawa kita kembali ke sebuah era lama, mengingat indahnya masa kecil, serta membuat semuanya menjadi riang, tidak ada yang dipikirkan yang kita tahu hanya bermain,bersenang senang,tertawa dan menangis.
Bermain dunianya anak-anak. Tiada yang lebih menggembirakan selain bermain. Bentuk dan macam permainan adalah kesepakatan sesama teman bermain. Salah satu bentuk pembelajaran untuk menghargai pendapat orang banyak dan bertoleransi. Kuncinya  kesepakatan bersama  baru ada permainan.   Kalau tidak ,terpaksa harus bermain sendiri tanpa ada yang menemani atau menonton. Sunyi dan sepi sendiri. Tidak ada serunya, karena tidak ada tantangan dan apa  yang harus diperjuangkan .Tidak ada dinamika, akhirnya akan bosan sendiri.
1.Congklak

Congklak merupakan alat permainan anak-anak tempo Doeloe yang turun temurun, permainan dakon dilakukan oleh dua anak dengan memasuk biji buah (sawo kecik) pada lubang-lubang dakon, permainan ini pada masa sekarang sudah punah dan bisa dipastikan generasi anak sekarang sudah tidak melakukan permainan ini karena selain kurang keren juga banyak mainan dari luar Indonesia masuk, misalnya PS serta Game-game elektronik lainnya yang nota bene dari luar negeri, sedangkan dakon sebenarnya fungsinya sebagai sarana latihan berhitung bagi anak play group dan TK dasar, dengan permainan seperti Game, Dakon dimasa kini hanya sebagai hiasan dan kenangan bahwa kita dahulu memiliki permainan yang unik. permainan ini mengingatkan kita untuk mengingatkan kita untuk saling berbagi,selain kita menyimpan untuk diri sendiri kita harus selalu ingat ada orang lain yang juga membutuhkan sebagian dari harta kita.

2. PETAK UMPET

Dimulai dengan Hompimpa untuk menentukan siapa yang menjadi "kucing" (berperan sebagai pencari teman-temannya yang bersembunyi). Si kucing ini nantinya akan memejamkan mata atau berbalik sambil berhitung sampai 10, biasanya dia menghadap tembok, pohon atau apasaja supaya dia tidak melihat teman-temannya bergerak untuk bersembunyi.
permainan ini mengingatkan kita akan kematian,sepintar-pintarnyanya kamu sembunyi ataupun berlari,pasti tuhan akan tahu dan mati akan datang juga pada masing masing manusia.

3. Selodor
sejenis permainan daerah dari Indonesia. Permainan ini adalah sebuah permainan grup yang terdiri dari dua grup, di mana masing-masing tim terdiri dari 3 - 5 orang. Inti permainannya adalah menghadang lawan agar tidak bisa lolos melewati garis ke baris terakhir secara bolak-balik, dan untuk meraih kemenangan seluruh anggota grup harus secara lengkap melakukan proses bolak-balik dalam area lapangan yang telah ditentukan.
permainan ini mengingatkan kita bahwa dalam menjalani hidup, banyak rintangan banyak halangan jika ingin mencapai suatu tujuan dan cita cita,bisa saja kita mencapai dengan cepat namun bisa saja kita capai dengan lambat.tergantung strategi,skill dan kemampuan berpikir yang kita miliki.

4. Dengkleng
Permainan dimulai dengan melempar gacoan di kotak terendah. Batu yang dilempat tak boleh keluar garis dan harus di dalam kotak. Bila batu tak masuk kotak dianggap mati.

Bila batu sudah masuk kotak, pemain harus lompat satu kaki dan tak boleh menyentuh batu gacoan. Pada kotak ganda, no 4-5 dan 7-8, kaki langsung dua tanpa loncat. Setelah sampai puncak, kembali ke titik awal sambil mengambil batu gacoannya.

Kalau batu gacoan nyampe gunung, yaitu no 9, ambil batunya dengan membelakangi batu tersebut dengan diraba-raba. Abis itu lembar batu ke atas gunung, kaki di no 7-8 lompat dan injak batu itu. Setelah batu diambil lempar ke titik awal.

Pemain lompat lagi ke arah batu. Kalau sudah selesai pemain akan dapat bintang pada kotak sesuai urutan nomor. Yang ada bintangnya dianggap sebagai rumahnya sendiri dan pemain lain tidak boleh melewati. Kalau pemainnya terlalu banyak atau salah satu pemain belum punya bintang, sehingga tidak bisa meloncati beberapa kotak maka boleh dibuat jalan alternatif atau tangga alternatif agar pemain itu dapat menjangkau lompatannya
Permainan ini mengingatkan kita bahwa selemah-lemahnya manusia walaupun dalam keadaan cacat pasti akan berhasil mencapai tujuannya apabila dibarengi dengan usaha dan tekad yang kuat

5.BENTENG
Dalam permainan ini seluruh anggota dibagi menjadi dua kelompok. Masing-masing punya benteng. Jarak antar benteng sekitar 10 meter.

Setiap kelompok harus mempertahankan bentengnya masing-masing. Selain menyerang benteng lawan kita juga dapat menawan anggota lawan. Bila personal kita dapat bisa memegang kelompok lawan yang berkeliaran, dia jadi tawanan kita.

Untuk membebaskannya, kelompok lawan harus berani mendatangi kubu kita dan menyentuhnya tanpa tersentuh oleh kita. Kita tidak boleh tersentuh oleh lawan. Kalau tersentuh oleh lawan kita akan juga jadi tawanannya.

Titik kemenangan terletak jika kita dapat menyentuh benteng lawan.
Permainan ini mengingatkan kita agar kita harus selalu bisa menjaga orang orang terdekat kita baik itu kekasih,sahabat,keluarga, bahkan mempertahankan agama, bangsa dan negara.

5 KELERENG
Kelereng adalah mainan kecil berbentuk bulat yang terbuat dari kaca atau tanah liat. Ukuran kelereng sangat bermacam-macam, umumnya ½ inci (1.25 cm) dari ujung ke ujung. Kelereng dapat dimainkan sebagai permainan anak dan dikoleksi untuk tujuan nostalgia atau karena warnanya yang estetik. Permainan kelereng ini efektif dimainkan oleh anak – anak sekolah dasar umur 7 tahun.
 
Permainan ini mengingatkan kita untuk selalu tenang dalam menghadapi hidup,memiliki keterampilan,kemampuan berkompetensi dan untuk bersosialisasi serta bersikap jujur dimana 
nilai-nilai yang benar merupakan landasan dalam menjalin hubungan dengan orang lain di masa yang akan datang.

0 coment:

Posting Komentar

Please coment :