Postur tubuh dengan tinggi sekitar 175 cm, dengan kulit sawo matang legam, dia sering frontal dalam menentang ketidakadilan yang ada di kampus, merupakan bagian anggota dari HMI dan penggerak gerakan KOMPAK (komunitas parkiran) lahir di Malang pada tanggal 11 februari 1991. Di balik nada yang meliputi jiwanya iya di pandu oleh IWAN FALS dan KLA PROJECT.
Banyak hal yang dipikirkan, seperti biasa seperti aktivis mahasiswa lainnya,marahnya seperti bara api yang mencoba untuk meluruskan kebudayaan kebudayaan yang selama ini dianggap benar oleh kampus padahal dibalik bulir bulirnya banyak kesalahan. tidak takut menentang dan menantang.
Beberapa carik kertas putih dan pena biru yang notabene identik dengan kampus ini dan juga menjadi musuh besar dari mahasiswa di FPIK, dicoba untuk di ubah, agar mahasiswa tidak kehilangan bakat,minat serta kemampuan dimana hal ini dapat mematikan aktifitas kampus yang dirasa ini tidak perlu dimana kampus ini sudah tertinggal jauh oleh fakultas-fakultas lainnya.
Sekali lagi, aku tidak sedang membicarakan sosok yang biasa saja, tapi figur ini cenderung orang yang luar biasa,orang yang sangat vokal,orang yang begitu frontal namun tetap idealis dan kritis dalam memikirkan segala sesuatunya. memiliki kepedulian yang besar terhadap teman-temannya.
ketika aku berbicara dengannya dan bertanya "apa tujuannmu untuk kampus ini?"
"tulis saja apa yang kamu tahu, aku hanya ingin membuat suatu perubahan!!" singkatnya sambil tersenyum malu malu serta kembali melanjutkan penulisan laporannya.
kemudian aku bertanya kembali "Bagaimana cara kamu melakukan perubahan itu?" tanyaku.
"ya saya melakukannya dengan orang orang disekitar saya dulu, caranya ya kita harus berani berbicara fakta apa yang sebenarnya terjadi dikampus ini" jawabnya dengan tegas
Kemudian aku kembali melontarkan pertanyaan lagi "apakah kamu tidak takut mendapat ancaman ?"
| "bukan hanya ancaman,justru aku pernah di batasi dan di dompleng, aku pernah memperoleh nilai E dan pernah dipanggil dekan karena melaporkan ospek yang dilakukan diluar kampus yang ketika itu aku diwawancarai oleh salah satu koran ternama di malang,menurut SK PR 3 mahasiswa dilarang melakukan PK2MABA di luar kampus apalagi adanya pembatasan waktu shalat dan hal ini sangat tidak benar"
yah, kali ini aku begitu kagum dengan sosok orang ini, begitu berani.
Semoga tuhan selalu bersama kamu, dan yang benar tidak di bungkam karena yang benar di zaman sekarang sudah seperti binatang jalang, semoga tetap lantang melakukan pembelaan pembelaan ini, hukum sudah rapuh tapi jiwa dan nurani semoga tidak luntur.
tetap maju tetap berjuang untuk cita cita dan perubahan
semangat WAHYU ISRONI
Banyak hal yang dipikirkan, seperti biasa seperti aktivis mahasiswa lainnya,marahnya seperti bara api yang mencoba untuk meluruskan kebudayaan kebudayaan yang selama ini dianggap benar oleh kampus padahal dibalik bulir bulirnya banyak kesalahan. tidak takut menentang dan menantang.
Beberapa carik kertas putih dan pena biru yang notabene identik dengan kampus ini dan juga menjadi musuh besar dari mahasiswa di FPIK, dicoba untuk di ubah, agar mahasiswa tidak kehilangan bakat,minat serta kemampuan dimana hal ini dapat mematikan aktifitas kampus yang dirasa ini tidak perlu dimana kampus ini sudah tertinggal jauh oleh fakultas-fakultas lainnya.
Sekali lagi, aku tidak sedang membicarakan sosok yang biasa saja, tapi figur ini cenderung orang yang luar biasa,orang yang sangat vokal,orang yang begitu frontal namun tetap idealis dan kritis dalam memikirkan segala sesuatunya. memiliki kepedulian yang besar terhadap teman-temannya.
ketika aku berbicara dengannya dan bertanya "apa tujuannmu untuk kampus ini?"
"tulis saja apa yang kamu tahu, aku hanya ingin membuat suatu perubahan!!" singkatnya sambil tersenyum malu malu serta kembali melanjutkan penulisan laporannya.
kemudian aku bertanya kembali "Bagaimana cara kamu melakukan perubahan itu?" tanyaku.
"ya saya melakukannya dengan orang orang disekitar saya dulu, caranya ya kita harus berani berbicara fakta apa yang sebenarnya terjadi dikampus ini" jawabnya dengan tegas
Kemudian aku kembali melontarkan pertanyaan lagi "apakah kamu tidak takut mendapat ancaman ?"
| "bukan hanya ancaman,justru aku pernah di batasi dan di dompleng, aku pernah memperoleh nilai E dan pernah dipanggil dekan karena melaporkan ospek yang dilakukan diluar kampus yang ketika itu aku diwawancarai oleh salah satu koran ternama di malang,menurut SK PR 3 mahasiswa dilarang melakukan PK2MABA di luar kampus apalagi adanya pembatasan waktu shalat dan hal ini sangat tidak benar"
yah, kali ini aku begitu kagum dengan sosok orang ini, begitu berani.
Semoga tuhan selalu bersama kamu, dan yang benar tidak di bungkam karena yang benar di zaman sekarang sudah seperti binatang jalang, semoga tetap lantang melakukan pembelaan pembelaan ini, hukum sudah rapuh tapi jiwa dan nurani semoga tidak luntur.
tetap maju tetap berjuang untuk cita cita dan perubahan
semangat WAHYU ISRONI
0 coment:
Posting Komentar
Please coment :